Cukup bersih atau agak-agak kotor karena ada sampah? Kita tentu lebih senang bila tempat bermain dan belajar kita bersih dan nyaman, kan.
Untuk membuat lingkungan kita “enak”, tentu harus kita sendiri yang memulainya.
Kita tidak harus melakukan hal yang susah-susah seperti yang dilakukan orang-orang dewasa yang menjalankan program bersih-bersih sungai atau tanam-tanam hutan mangrove.
Kita bisa mulai dari yang paaaling sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya.
Sejak dari bangun tidur sampai kita tidur lagi, pasti kita akan membuang sampah. Jadi, kita harus membuang bungkus permen, kartu pulsa, kantong snack, tissue dan lain-lain di tempat sampah.
Bukan dibuang di sembarang tempat. Bukan pula diuwel-uwel lalu dijadikan mainan lempar-lemparan.
Nah, untuk berjaga-jaga bila di suatu tempat tidak ada tempat sampah, kita bisa kumpulkan sampah kita dalam kantong sampah sementara.
Kantong sampah ini bisa kita buat sendiri dari kertas yang sudah tak dipakai. Buat saja dalam ukuan kecil seperti amplop, supaya bisa dimasukkan ke dalam tas.
Nanti… kalau sudah ada tempat sampah betulan, baru kantong sampah sementara itu dibuang ke dalamnya.
Sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk menyayangi lingkungan kita.
Misalnya, membawa tempat sendiri saat membeli makanan dan membawa tas kain waktu berbelanja buku jadi kita tidak perlu kantong kresek.
Kalau kamu, apa yang akan kamu lakukan untuk menyayangi lingkungan kita?
nice info gan..... Thanks
BalasHapusNice kaka picika
BalasHapus