Senin, 04 Maret 2013
Pemanasan Global Ancam Keberlangsungan Spesies di Kalimantan
Kamis, 28 Februari 2013
Lingkungan Oh Lingkungan
Cukup bersih atau agak-agak kotor karena ada sampah? Kita tentu lebih senang bila tempat bermain dan belajar kita bersih dan nyaman, kan.
Mari Kita Jaga Bumi Untuk Anak Cucu Kita :)
Ditahun ini telah tren istilah GLOBAL WARMING. Global warming disebut juga pemanasan global arti lebih detil adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Dalam 100 tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan suhu sekitar 0.74 s/d 0.18 derajat celcius, Waw semakin panas saja Bumi kita ini. Penyebab ini semua tidak lain adalah akibat dari meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat perbuatan manusia itu sendiri. Apakah Pemanasan Global ini dapat dicegah !? Tentu saja bisa dicegah, Pencegahan Global warming ini harus kita sikapi dengan tindakan - tindakan nyata yang akan membuat / membawa dampak lebih baik bagi lingkungan di sekitar kita. Ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi hal ini. antara lain, 1.Kurangi penggunaan kertas, 2.Menanam pohon, 3.Hindari kantong plastik, 4.Hidup sehari-hari dengan hemat energi dan ada masih banyak lagi cara untuk pencegahan Global Warming tersebut.
Bumi, Berapa umurnya sekarang?
Apakah anda tau berapa umur bumi kita sekarang?? berikut informasi yang saya peroleh dari USGS.
Sejauh ini para ilmuwan tidak menemukan cara yang tepat untuk menentukan umur bumi secara langsung dari batu bumi , karena bebatuan tertua bumi telah didaur ulang dan dihancurkan oleh proses lempeng tektonik. Jika ada salah satu batu-batu purba Bumi yang tersisa dalam keadaan asli mereka, mereka belum ditemukan. Namun demikian, para ilmuwan telah dapat menentukan usia mungkin tata surya dan untuk menghitung usia bumi dengan mengasumsikan bahwa bumi dan seluruh tubuh padat dalam Tata Surya terbentuk pada waktu yang sama dan, karenanya, dari usia yang sama.
Sejauh ini para ilmuwan tidak menemukan cara yang tepat untuk menentukan umur bumi secara langsung dari batu bumi , karena bebatuan tertua bumi telah didaur ulang dan dihancurkan oleh proses lempeng tektonik. Jika ada salah satu batu-batu purba Bumi yang tersisa dalam keadaan asli mereka, mereka belum ditemukan. Namun demikian, para ilmuwan telah dapat menentukan usia mungkin tata surya dan untuk menghitung usia bumi dengan mengasumsikan bahwa bumi dan seluruh tubuh padat dalam Tata Surya terbentuk pada waktu yang sama dan, karenanya, dari usia yang sama.
Gas CFC, Berbahaya Bagi Bumi!
Chloro Fluoro Carbon atau CFC adalah salah satu emisi yang ada di alam yang merusak lapisan ozon perisai yang ditempatkan Tuhan di angkasa untuk melindungi bumi dari sengatan fraksi ultra violet yang
Selasa, 26 Februari 2013
Kelas VII | Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus
Pernahkah kamu mengamati bagaimana jalannya kereta api? Lintasannya lurus, parabola atau lingkaran? Gerak suatu benda dalam lintasan lurus disebut gerak lurus. Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya adalah contoh gerak lurus. Gerak bumi mengelilingi matahari merupakan gerak dengan kecepatan tetap dengan waktu tempuh satu tahun. Menurut bentuk lintasannya, gerak lurus dibagi menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Benda yang bergerak dengan kecepatan tetap dikatakan melakukan gerak lurus beraturan. Jadi, syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda menempuh lintasan lurus dan kelajuan benda tidak berubah. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak 2 meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain, perbandingan jarak dengan selang waktu selalu konstan atau kecepatannya konstan. Pada gerak lurus beraturan (GLB) kelajuan dan kecepatan hampir sulit dibedakan karena lintasannya yang lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang ditempuh besarnya sama. Persamaan GLB, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Selasa, 19 Februari 2013
Kelas VII | Wujud Zat dan Perubahannya
Wujud Zat
Banyak benda yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil, kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es, baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.
Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu
Banyak benda yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil, kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es, baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.
Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu
Kelas VII | Kalor
Kalor menyatakan bentuk energi. Pernyataan ini pertama kali dibuktikan oleh Robert Von Mayer melalui percobaan berikut ini : Botol diisi dengan air dingin, kemudian digonoang-goncangkan selama beberapa menit, Apa yang dapat anda rasakan pada air tersebut?
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan. Hasul percobaan menunjukkan bahwa air terasa hangat.
Hangatnya air dalam botol karena memperoleh kalor (panas) yang berasal dari perubahan energi kinetik (gerak) air tersebut. Energ kalor dapat ditimbulkan dari berbagai bentuk energi, seperti energi kimia, energi listrik, energi kinetik, energi nuklir dan sebagainya.
Satuan kalor dalam sistem Internasional (SI) dinyatakan dalam Joule (J). Satuan kalor lainnya adalah kalori.
1 kilo kalori = 1000 kalori = 10 kubik kalori.
Kelas VII | Besaran dan Satuan
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran Fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Adapun, besaran turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok. Sistem satuan besaran Fisika pada prinsipnya bersifat standar atau baku, yaitu bersifat tetap, berlaku universal, dan mudah digunakan setiap saat dengan tepat. Sistem satuan standar ditetapkan pada tahun 1960 melalui pertemuan para ilmuwan di Sevres, Paris. Sistem satuan yang digunakan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan dinamakan sistem metrik, yang dikelompokkan menjadi sistem metrik besar atau MKS (Meter Kilogram Second) yang disebut sistem internasional atau disingkat SI dan sistem metrik kecil atau CGS (Centimeter Gram Second). Besaran pokok dan besaran turunan beserta dengan satuannya dapat dilihat dalam Tabel berikut.
Besaran Fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Adapun, besaran turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok. Sistem satuan besaran Fisika pada prinsipnya bersifat standar atau baku, yaitu bersifat tetap, berlaku universal, dan mudah digunakan setiap saat dengan tepat. Sistem satuan standar ditetapkan pada tahun 1960 melalui pertemuan para ilmuwan di Sevres, Paris. Sistem satuan yang digunakan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan dinamakan sistem metrik, yang dikelompokkan menjadi sistem metrik besar atau MKS (Meter Kilogram Second) yang disebut sistem internasional atau disingkat SI dan sistem metrik kecil atau CGS (Centimeter Gram Second). Besaran pokok dan besaran turunan beserta dengan satuannya dapat dilihat dalam Tabel berikut.
Besaran Pokok
Selain tujuh besaran pokok di atas, terdapat dua besaran pokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian (rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).
Besaran Turunan
Langganan:
Postingan (Atom)
Label
- Fisika (4)
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- #Our Earth (9)
- Besaran dan Satuan (1)
- Fisika (4)
- Kalor (1)
- kelas 7 semester 2 (2)